Artikel Terbaru

Menembus Kreatifitas & Produktifitas TANPA BATAS

Adalah Widayat atau yang lebih akrab disapa dengan nama Kang Dayat. Pria kelahiran Banjarnegara pada tahun 1980, yang berdmisili di desa Mad...

Postingan Populer

11 Oktober 2023

Sinopsis tentang AKSI NGUDHA RASA terhadap persoalan PDAM Banjarnegara 2023

LANDASAN PEMIKIRAN

  1. Mengapa kegiatan ini kita beri headline “AKSI NGUDHA RASA?” Sebab kata NGudha Rasa dalam bahasa mbanjarnegarane kuwe artine rasa ingin curhat sing wis ora bisa dhi tahan sebab kahanan. 

  2. Kita tau bahwa persoalan tahunan di musim kering tetang PDAM adalah crat crit-nya air yang mengalir ke pipa-pipa para pelanggan. Dan tahun 2023 ini adalah persoalan yang paling parah. 

  3. Jika ini adalah persoalan rutin tahunan, sebenarnya pertanyaan-nya simple ; apakah sudah diantisipasi atau ? jika sudah diantisipasi, mengapa masih terjadi? Lalu bagaimana solusi atas masalah yang sedang terjadi dan sperti apa solusi yang akan datang supaya tidak terjadi lagi? 

  4. Inilah yang melatar belakangi Aksi Ngudha Rasa harus jalan kemarin rabu. Sebab para pelanggan wis ra kuat nahan emosi kepingin curhat. Dan ini mesti didengar langsung oleh Direktur PDAM beserta jajaran-nya, tanpa kecuali didengar oleh perwakilan DPRD Banjarnegara dan PJ Bupati Banjarnegara. 

MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud
Maksud dari kegiatan Aksi NGudha Rasa atas persoalan PDAM Banjarnegara, tahun 2023 ini adalah : 

  1. PDAM sebagai salah satu perusda ( BUMD alias Badan Usaha Milik Daerah ) yang menaungi hajat hidup banyak orang di Banjarnegara, bisa produktif dan optimal dalam layanan. Serta mampu memberikan PAD yang signifikan untuk daerah. Sehingga efek dari hasil pemasukan untuk PAD itu, bisa di share kembali kebermanfaatan-nya untuk kepentingan masyarakat. 

  2. Dasar pemikiran poin satu ini menujukan bahwa kita mencintai PDAM dan kita mencintai Banjarnegara. Karenanya kita peduli dan harus ikut turun tangan, ikut urun rembug, untuk bisa menemukan solusi terbaik atas persoalan yang ada saat ini. 

  3. Namun demikian tidak semua maksud baik ini disambut dengan baik dan pintu terbuka oleh semua pihak. Sebab kondisi politik jelang pilpres, pilkada dan pileg ini telah mengkontaminasi otak dan hati kita. Sehingga dalam keadaan hati dan pemikiran yang keruh, tanggapan atas aksi Ngudha Rasa ini juga menjadi terlihat bombastis. 

Buktinya ? yang melakukan aksi paling hanya 20 orang, yang menjaga aksi lebih dari 2 pleton baik dari polres maupun dari satpol PP. belum termasuk para intel dan awak media. Huehehehe….. 

whatever saya ucapkan terimakasih buat kawan – kawan Polres Banjarnegara, Kodim 0704 Banjarnegara, Satpol PP banjarnegara dan kawan-kawan Awak Media.
Kalian luar biasa. Salut!

TUJUAN 
Tujuan dari kegiatan Aksi NGudha Rasa atas persoalan PDAM Banjarnegara, tahun 2023 ini adalah : 

  1. Terbukanya simpul-simpul tumpul menjadi runcing dan tanggap atas persoalan social yang terjadi saat ini di tengah-tengah masyarakat Banjarnegara.

  2. Atas poin ini maka secara strategi, kunjungan aksi mesti harus tepat sasaran. Sebab persoalan ini letaknya ada di PDAM, maka target utama aksi adalah kantor PDAM dimana semua system tata kelola menejemen PDAM ada di situ. Kedua DPRD Banjarnegara sebagai wakil rakyat juga harus tau atas persoalan ini tak terkecuali PJ Bupati Banjarnegara. 

    Jadi ketiga titik utama ini harus kita sambangi, harus kita curhati, agar mereka mendengar, mengerti dan memahami fakta-fakta dilapangan separah apa.

    Dan Alhamdulillah diujung aksi, kita disambut baik oleh PJ Bupati Banjarnegara yang di Dampingi langsung oleh Ketua Dewan, wakil ketua Dewan, Setda, Direktur PDAM, Kepala BPBD dan seluruh kepala dinas hadir dipringgitan waktu itu.

    Hingga pada sebuah kesimpulan bahwa ; memang Dirut PDAM saat ini belum memiliki Grand Design yang menarik yang bisa di tawarkan kepada masyakat, terkait solusi atas tidak crat critnya air pada musim kemarau.

    Sehingga kami menunggu presentasi umum Grand Design penanganan persoalan PDAM Banjarnegara, di pendopo Kabupaten, akhir bulan Oktober ini. Karennaya kepada seluruh pelanggan PDAM dan Masyarakat Banjarnegara yang peduli dengan PDAM Banjarengara dan mencintai Banjarnegara. Agar bisa hadir dalam agenda session 2 nanti di pendopo dipayudha adi graha Banjarnegara. 

  3. Alhamdulillah simpul-simpul tumpul ini sudah mulai terbuka dan kita tunggu aksi positifnya untuk masyarakat. 

TARGET DAN SASARAN 

Target dari kegiatan Aksi NGudha Rasa atas persoalan PDAM Banjarnegara, tahun 2023 ini adalah : 

  1. Terbukanya ruang diskusi public atas persoalan PDAM Banjarnegara. Sebab masalah PDAM sejatinya bukan hanya masalah milik PDAM semata. Ini sudah jadi bagian dari masalah Banjarnegara secara umum. Sebab kita faham bahwa persoalan air di Banjarnegara itu sejatinya tidak serumit dan sepelik persoalan air di kabupaten Gunung Kidul Jogjakarta. Dan Bapak PJ Bupati juga paham akan hal ini. Lalu mengapa hal ini bisa menjadi ruwet dan tak berujung solusinya? “ Mari kita bertanyapada rumput yang bergoyang”, kata ebit g ade.

    Yang jelas DPRD Banjarnegara siap menfasilitasi diskusi public, sebagaimana hasil pertemuan kegiatan Aksi NGudha Rasa atas persoalan PDAM Banjarnegara, tahun 2023, kemaren rabu
    ( 11 Oktober 2023 ).

  2. Terwujudnya Grand Design solusi persoalan ketersediaan air bersih bagi warga yang menjadi tanggung jawab PDAM. Ini yang kita tunggu akhir bulan oktober 2023 ini di pendopo dipayudha adi graha banjarnegara. 

Sasaran kegiatan Aksi NGudha Rasa atas persoalan PDAM Banjarnegara, tahun 2023 ini adalah : 

  1. Perwakilan Masyarakat Banjarnegara yang peduli terhadap persoalan-persoalan Banjarnegara. 
  2. Perwakilan Pelanggan PDAM Banjarnegara.
  3. Komunitas – Komunitas dan Ormas yang ada di Banjarnegara.
  4. PDAM Banjarnegara 
  5. DPRD Kab. Banjarnegara
  6. Pemerintah Kab. Banjarnegara

Kesimpulan :
Nampaknya bapak Direktur PDAM Banjarnegara belum begitu paham tentang Definisi Sebuah Grand Design. Karenanya kita bantu saja untuk sedikit menerangkan apa si sebenarnya sebuah Grand Design

Grand Design terdiri dari dua kata yakni Grand dan Design itu sendiri : 
Grand memiliki arti hal yang paling penting, besar pengaruhnya, menjadi induk dan acuan, sedangkan kata design mengacu pada pengertian suatu skema pengaturan(sinonim dari designing), sesuatu yang ditujukansebagai pedoman untuk pelaksanaan sesuatu lainnya (sinonim dari blue print), suatu anticipated outcome yang ingin dicapai (sinonim dari aim). 

Secara pratikal Grand Design kerap diterjemahkan/ diimplementasikan sebagai rencana induk atau kerangka utama. Sebagai sebuah rencana induk maka grand design merujuk pada dokumen yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran dan road map; rencana induk ini bertujuan untuk memberikan arah kebijakan pelaksanaan selama kurun waktu tertentu secara efektif dan efisien, terukur, konsisten, terintegrasi, melembaga dan berkelanjutan.  

Nek Bahasa FRB-nya kuwe : 
Grand Design adalah sebuah konsep strategi yang sustainable comprehensive dan Integral untuk menangi persoalan PDAM. 

Atau lebih jelasnya Grand Design adalah sebuah konsep, ide, atau gagasan yang utuh dan menyeluruh serta berkelanjutan perihal penanganan persoalan PDAM Banjarnegara, agar PDAM Banjarnegara tidak ada lagi kendala-kendala sebagaimana tahun – tahun sebelumnya. Dengan target layanan dan pemasukan yang optimal untuk masyarakat dan pemerintah daerah.  


Banjarnegara, Kemis legi, 12 Oktober 2023
Salam Rahayu
Bupati Forum Rembug Banjarnegara
Wahono

CC to : 

  • PDAM Banjarnegara
  • Ketua DPRD Kab. Banjarnegara
  • PJ Bupati Banjarnegara
  • Aktifis FRB dan Pelanggan PDAM Banjarnegara 

Baca Liputan Berita kegiatan Aksinya dari berbagai Media, disini : 

[ Doc. Aksi Ngudha Rasa @ kantor PDAM Banjarnegara ]
[ Doc. Aksi Ngudha Rasa di kantor PDAM Banjarnegara ]

[ Doc. Aksi Ngudha Rasa di Pendopo Kabupaten Banjarnegara ]
[ Doc. Aksi Ngudha Rasa di Pendopo Kabupaten Banjarnegara ]

[ Doc. Aksi Ngudha Rasa di Pringgitan Kabupaten Banjarnegara ]
[ Doc. Aksi Ngudha Rasa di Pringgitan Kabupaten Banjarnegara ]

[ Doc. Aksi Ngudha Rasa di DPRD Kabupaten Banjarnegara ]
[ Doc. Aksi Ngudha Rasa di DPRD Kabupaten Banjarnegara ]

[ Doc. Aksi Ngudha Rasa di Pringgitan Kabupaten Banjarnegara with Setda dna kepala-kepala Dinas dan Ketua DPRD serta Wakil Ketua DPRD Kab. Banjarnegara ]
[ Doc. Aksi Ngudha Rasa di Pringgitan Kabupaten Banjarnegara with Setda dna kepala-kepala Dinas dan Ketua DPRD serta Wakil Ketua DPRD Kab. Banjarnegara ]

32 komentar:

  1. mangtaaaaaaapp..... lanjutkan sesi II

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siyapp.........!!! Lanjut Part 2 yak
      tgu hingga akhir bulan Oktober ini
      raaiitttttttttttt

      Hapus
  2. Sustainable design ini benar benar solusi banget untuk kita bisa pakai sumber daya alam dengan tepat ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya banget dong..semoga saja ketersediaan air bersih di sana jadi lebih mudah ya.

      Hapus
  3. Dengan gaya bahasanya yang unik, Wahono berhasil menyajikan suatu isu yang serius dengan santai dan menarik. Pertanyaan saya PDAM kan perusahaan pengelola air dengan entitas yang berbeda dari pemda ya, apa sudah tepat sasaran curhatnya? ohya, unik juga istilah pengen curhat dalam bahasa Jawa adalah "ngudha rasa". Matur suwun paparannya.. wah ono secret (wah ada rahasia, benar ga ya tafsirannya?)

    BalasHapus
    Balasan
    1. thanks bos Ulima...
      yang pasti secara systemik curhatnya sudah pas dan sesuai target
      pertama ini persoalan PDAM yang mestinya bisa menyediakan air bersih bagi bara pelanggan. baik dalam keadaan musim hujan maupun kemarau.
      jadi mendatangi kantor PDAM dan menemui jajaran direksi adalah hal pertama yang harus kita lakukan bersama para pelanggan PDAM.

      Kedua :
      sebab persoalan macetisasi air di musim kemarau ini TIDAK terjadi di tahun ini sajah, bahkan di tahun tahun sebelumnya juga mengalami hal yang sama. maka ada prediksi bahwa penanganan PDAM kurang profesional. karenanya, aduan ini juga harus sampai di telingan perwakilan rakyat yakni DPRD supaya fungsi mereka akan pengawasan juga jalan, bahwa ada yg tdk beres di salah satu perusahaan air minum daerah.

      ketiga :
      menuju bertemunya dengan PJ Bupati ini juga penting. sebab yang berhak untuk langsung evaluasi bahkan sampai pengangkatan dan pemberhentian dirut PDAM beserta jajaran-nya adalah pihak eksekutif. jadi jikalau kantor pemerintah gak di dambangin, trus apakah kita mesti menyambangi kantor TNI atau POLRES? yang tepat ya kantor pemerintahlah.... terutama kantor PJ bupati yang menjabat.
      raaitt..................

      jd saya pikir sasaran Ngudha Rasanya sudah tepat.
      BTW, apakah ada pemikiran lain selain 3 titik sasaran ngudha rasa ?
      mohon petunjuk nya bos Ulima.............

      Salam Rahayu

      Hapus
  4. Sik sik sik, saya malah fokus pada jumlah para peserta ngudha rasa dan pasukan pengamanannya. Berarti lebih banyak petugas pengamanannya daripada yg ikut berdemostrasi dong ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, buanyakk bgt pengamanan-nya
      dan begitulah Endonesia kita

      kegiatan yang benar-benar berjalan untuk dan atas nama rakyat, dipantau sedemikian rupa. tetapi kegiatan yang bertujuan menggarong uang rakyat malah losssttt dollll....

      angellllllllllllllllllllllllll

      Hapus
  5. Mas aksinya keren banget, kok jadi kaya takut gitu yaa petugas pengamannya buanyak betul. Semoga permasalahan PDAM Banjarnegara segera terselesaikan, btw PDAM rumah bapak saya di Purwokerto juga sering bermasalah, air suka ga naik karena posisi rumah diatas :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. begitulah kura-kura bos.....
      salam kenal n salam budaya

      Hapus
  6. Ngudho roso mungkin berasal dari wudho= telanjang, roso= perasaan dalam frasa bebas maknanya: mengeluarkan unek unek.

    BalasHapus
  7. Iya mas ya, kalo kondisi kaya gini air susah, mau minta tolong ke siapa lagi kalau bukan pemerintah melalui lembaga yang berwenangnya. Tapi kadang kala saat mau menyampaikan aspirasi tidak digubris

    BalasHapus
    Balasan
    1. Begitulah dunia saat ini boskuhhhhhhhhhhhhh
      kalau kita gak turun tangan
      ya siapa lagi yang mau....?

      Hapus
  8. Keren sekali mas aksinya, harus ada rakyat-rakyat yang berani kayak gini memang, yang di atas itu terlalu nyaman biasanya sampai gak tau apa aja masalah di bawahnya, kadang malah gak mau tau

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul skali boskuh....
      Pergerakan untuk Rakyat harus terus berjalan, apapun keadaan dan kondisinya kita saat ini.
      raaiittttttttt...........

      Hapus
  9. sangat suport banget. di daerah saya, BUMD memang sering sekali bermasalah, termasuk PDAM. Dan sering juga didemo. Persoalanya klasik, itu itu terus. persoalan pembayaran yang membengkak, padahal penggunaan air sedikit. Penagihan yang tidak santun, ditambah pelayanannya tidak ramah. Terlebih ketika air sedang gangguan, lamanya bisa berminggu minggu. sudah lah. PDAM memang gak punya Grand Design yang memungkinkan semua permasalahan bisa tuntas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul sekali mas Ihsan....
      dan betulah PDAM didaerah yang tdk dikelola dengan baik oleh SDM yang baik. Namun di beberapa daerah juga ada PDAM yang ternyata ketika di kelola dengan baik oleh SDM yang baik, Faktanya bisa memberikan PAD yang baik buat daerah. Dan PDAM tersebut bisa terus berkembang. Lagi-lagi Sumber Daya Manusianya yak....

      Hapus
  10. Aksi ngudha rasa ini menjadi upaya kolektif yang efektif dalam memperjuangkan persoalan masyarakat setempat yang mengalami persoalan air setiap tahunnya. Salut dengan upaya ini. Semoga hasil terbaik segera terealisasi.

    BalasHapus
  11. Semangat terus menyuarakan kebutuhan rakyat ya Mas. Sebelumnya baru saja di sini pun mati air beberapa hari, dan kebingungan mau melayangkan pertanyaan terkait PDAM ini kemana.

    BalasHapus
  12. Memang susah ya kalo air bersih udah dirasa langka. Semoga aksi ngudha rasa ini bisa membuahkan hasil yg maksimal.

    BalasHapus
  13. Kegiatan Aksi Ngudha Rasa terhadap persoalan PDAM Banjarnegara tahun 2023 merupakan inisiatif yang penting untuk membahas dan mencari solusi atas persoalan yang telah berkepanjangan, terutama berkaitan dengan pelayanan PDAM dan ketersediaan air bersih di daerah tersebut.

    Penyebutan "Aksi Ngudha Rasa" dalam bahasa lokal memberikan pesan tentang keinginan untuk berbicara dan membagikan perasaan yang tak tertahankan terhadap situasi yang terjadi. Dalam konteks PDAM Banjarnegara, krisis air selama musim kering merupakan persoalan yang mempengaruhi banyak orang. Melalui aksi ini, masyarakat berusaha untuk menyuarakan keluhan dan mencari solusi.

    Tujuan utama dari aksi ini adalah memastikan bahwa PDAM Banjarnegara, sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dapat memberikan pelayanan air bersih yang optimal dan produktif, sehingga dapat memberikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang signifikan. Dengan demikian, pendapatan tersebut dapat digunakan untuk manfaat masyarakat.

    Aksi Ngudha Rasa berupaya membuka ruang diskusi publik tentang masalah PDAM Banjarnegara agar semua pihak dapat mendengar dan memahami persoalan yang ada. Hal ini penting untuk memastikan tanggapan yang tepat dari pemangku kepentingan, termasuk PDAM, DPRD Banjarnegara, dan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara.

    Sasaran kegiatan ini mencakup perwakilan masyarakat Banjarnegara yang peduli terhadap masalah ini, pelanggan PDAM, komunitas, organisasi massa, PDAM Banjarnegara, DPRD Kabupaten Banjarnegara, dan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara.

    Kesimpulannya, aksi ini merupakan langkah awal untuk mengatasi masalah ketersediaan air bersih di Banjarnegara. Semua pihak harus bersatu untuk mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan. Semoga Grand Design yang direncanakan dapat memberikan solusi yang efektif untuk manfaat masyarakat dan pemerintah daerah.

    BalasHapus
  14. Kalau dikantorku dulu namanya Rapat Keluarga, kita ngungkapin uneg2 kita selama setahun lalu hasil rapat keluarga dirangkum baru dibawa ke rapat yang lebih besar dan melibatkan banyak orang lagi

    BalasHapus
  15. Musim kering seperti saat ini memang kadang sangat riskan gangguan dari PDAM, bahkan saya yang tinggal di Kabupaten Bandung aja pernah hampir 2 hari PDAM mati karena alasan kekeringan. Salut banget Mas, bisa ngadain aksi demonstrasi yang tentunya tertib untuk menyampaikan keluh kesahnya.

    BalasHapus
  16. Ketersediaan air bersih jadi masalah vital dan bisa bikin fatal. Setuju kalau masalah PDAM bukan hanya masalah milik PDAM semata, melainkan udah jadi bagian dari masalah daerah secara umum. Keren aksinya Mas, semoga segera dapat penyelesaian terbaik.

    BalasHapus
  17. Seperti makna dari "NGUDHA RASA", yang sudah tertahan dan hampir meledak, perihal seperti ini memang harus segera dilakukan tindakan sebagai upaya. Karena ya memang yang dipermasalahkan terkait ketersediaan air bersih, jadi sangat vital bagi masyarakat. Lanjutkan aksinya bro!

    BalasHapus
  18. semoga kegiatan ini bisa mencapai harapan dn keinginan dari masyarakat yang dikilkan kalaupun tidak bisa mencapai kata sepakat untuk win win solution

    BalasHapus
  19. Air PDAM kalau crat crit atau mati atau bahakn kotor alias butek memang selalu bikin emosi, pelanggan seperti saya biasanya nggak mau tahu, karena kami bayar. Semoga ada jalan keluar dan damai ya.

    BalasHapus
  20. Memang kalo sudah masalah air tidak keluar bikin pusing kepala mas. Karena segala kegiatan rumah tangga terganggu. Dampak el Nino yaitu kekeringan sekarang memang sudah banyak terasa di berbagai daerah. Yang menggunakan air tanahpun banyak yang sudah kekeringan.

    BalasHapus
  21. Kegiatannya sangat membuka wawasan kita semua terutama dengan masalah air yang dibahas di artikel ini. lanjutkan kegiatannya kak makasih

    BalasHapus
  22. Ikut mendoakan semoga konsep strategi yang sustainable comprehensive dan integral yang disampaikan untuk menangani persoalan PDAM Banjarnegara tercapai misi dan tujuannya. Semangaat!

    BalasHapus

Terimakasih sudah meninggalkan jejak dilapak ane, tunggulah kunjungan balik ane ke lapak agan-agan semua.. Salam Rahayu dan Salam waras. Wahono Secret