Cari artikel lain

Postingan Populer

Tampilkan postingan dengan label Banjarnegara. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Banjarnegara. Tampilkan semua postingan

18 Oktober 2025

Evaluasi Sarasehan Publik - FORDEM Banjarengara

R . E . F . L . E . K . S . I
Sarasehan Publik - 17 Oktober 2025

D I S C L A I M E R !

  • Evaluasi sarasehan bertajuk “ Refleksi Kinerja Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Banjarnegara Dalam Mewujudkan Program Unggulan dan Inovasi PAD “ - Dialog Konstruktif Dalam Rangka Mewujudkan Banjarnegara Maju dan Sejahtera. Garapan dari saudara-saudara FORDEM, yang dilaksanakan pada 17 – 10 – 2025 di Pendoppo Dipayuda Adigraha Banjarnegara, adalah permintaan dari langsung dari kawan-kawan FORDEM melalui WAG FKBB. 

  • Evaluasi ini bersifat ilmiah dan logis serta tidak ada tendensi apapun apalagi dibumbui dengan rasa iri, dan suka, tidak suka. Evaluasi ini murni karena rasa saling welas asih sesame aktifis Banjarnegara. 

Mari kita kupas satu persatu : 

  1. JUDUL ACARA : SARASEHAN PUBLIK 
  2. TEMA ACARA :
    Refleksi Kinerja Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Banjarnegara Dalam Mewujudkan Program Unggulan dan Inovasi PAD.
  3. FORMAT ACARA : Nara Sumber dan Sesi Tanya Jawab 

Poin Pertama dan Poin Ketiga – Tentang Judul Acara dan Format Acara 

17 Oktober 2025

TENTANG MAJU DAN SEJAHTERA - Versi FKBB

B.A.N.J.A.R.N.E.G.A.R.A 
MAJU DAN SEJAHTERA

Benarkah ?

  • Agar kita bisa MAJU - seseorang ataupun daerah harus paham konsekwensinya. Bahwa : KEINGINAN untuk MAJU memiliki dampak berupa KETIDAK NYAMANAN. orang belum bangun, kita harus sudah bangun doloan. orang sudah pulang kerja, kita masih kerja. inilah salah satu bentuk konsekwensi menuju KEMAJUAN. TIDAK ENAK diawal - tapi ujungnya enak.
     
  • Sedih - Kecewa - Terluka - Tersakiti - Terkhianati tak bisa dihindari dalam perjalanan menuju sebuah KEMAJUAN. Tetapi MENDERITA atau tidak adalah PILIHAN. Jika kita sudah masuk dalam keadaan SADAR DIRI - Maka semua yang datang dari Gusti kepada kita semua adalah Sebuah ANUGRAH Kehidupan - Pasti ada KHIKMAH Terdalam yang dapat kita ambil pelajaran. Inilah yang disebuh RABB dalam asmaul husna. RABB artinya maha memelihara. Dalam system pemeliharaan-Nya, Tuhan memiliki teknologi yang sangat canggih - yang secara auto PASTI ada pembelajaran atau pendidikan disetiap peristiwa ataupun kejadian hidup.
  • Tentang kata SEJAHTERA - Sejahtera adalah KONDISI Peace of mind dan KONDISI Peace of Heart - artinya kolaborasi antara kondisi pikiran yang jernih dan hati yang tenang mampu melahirkan rasa damai - puncak tertinggi kedamaian itulah yang disebut bahagia. Bahagia itu bersifat LONG TIME - sedangkan Senang bersifat SHORT TIME. Kejernihan Pikiran + Ketenangan Hati + Rasa Damai + Kebahagiaan = KESEJAHTERAAN. Kesejahteraan bagi rakyat Indonesia inilah cita-cita agung para pendiri bangsa. Yang hingga 80 tahun bangsa ini berdiri BELUM mampu mewujudkan-nya. 

  • So..., Bagaimana kita bisa MAJU jika diwaktu yang sama kita menginginkan kenyamanan? NOTHINK alis BULLSHIT - why ? karena MAJU dan NYAMAN itu dua kutub yang berbeda.

  • Sejarah berbicara secara FAKTUAL bahwa ; Hingga di usianya ke 80 tahun, Bangsa ini belum mampu mewujudkan cita-cita SEJAHTERA bagi Rakyat. Lalu  bagaimana mungkin dalam kurun waktu 5 tahun - Banjarengara bisa SEJAHTERA ??? dimana letak AKAL SEHAT KITA ???? Hellowww....

  • Jadi - Sekali lagi ; MAJU DAN SEJAHTERA IS NOT VISION !!! BUT OUTPUT FROM VISION. Maju dan Sejahtera jauh lebih dalam dari sekedar impian. Seorang anak bersita-cita ingin menjadi DOKTER atau POLISI - dengan teerwujudnya cita-cita si anak tersebut, akhirnya ia bisa MAJU dan SEJAHTERA - Jika cita-cita anak tersebut adalah MAJU dan SEJAHTERA, maka OPTION atau pilihannya tidak harus jadi dokter atau polisi saja. Ia memiliki banyak pilihan untuk bisa Maju dan Sejahtera. Jadi Dewan kek, jadi Bupati kek, jadi Aktifis kek atau whatever-lah.... yang jelas Maju dan Sejahtera adalah output atau dampak bahasa sederhanya. 

  • Tapi ini semua adalah perspektif Aktifis yang lagi belajar untuk jadi Aktifis Beneran BUKAN hasil pemikiran dari mereka yang PURA-PURA JADI AKTIFIS. 

  • Jaga terus KEWARASAN NALAR BERFIKIR KITA
  • agar kita bisa belajar menjadi Manusia Indonesia yang seutuhnya
  • agar kita bisa belajar menjadi Manusia Banjarnegara yang seutuhnya 

  • Sampai ketemu di : 
  • PERHELATAN INTELEKTUAL bertajuk ; 
  • KONGRES MASYARAKAT BANJARNEGARA
  • Dari Rahin KMB melahirkan Petisi Rakyat Banjarnegara

  • Sura Dira Jaya Ningrat - Lebur Daneng Pangestuti
  • Rahayu Sagung Dhumadi 
  • 💜 _Wahono - FKBB_ 💜

  • 🌐 All about information KMB only at here : [ KLIK ]

15 Oktober 2025

Banjarnegara : Antara Spirit Persatuan dan Kepura-puraan Kolaborasi

Sudah 97 tahun bangsa ini memperingati Hari Sumpah Pemuda. Namun, di tengah semarak peringatan itu, semangat persatuan dan kesatuan yang dulu diikrarkan para pemuda 1928 seolah hanya tinggal seremonial. Begitu pula di Banjarnegara, daerah yang kini telah berusia 454 tahun, tetapi spirit kebersamaannya masih kerap terjebak dalam kamuflase persatuan.

Kita sering berbicara tentang kolaborasi, tetapi yang hadir justru kepura-puraan. Banyak pihak masih lebih mengedepankan ego pribadi maupun sektoral daripada kepentingan bersama. Kolaborasi yang seharusnya menjadi energi positif, kini justru sarat dengan kepentingan, pencitraan, dan dahaga akan pengakuan.

Pertanyaan besar pun muncul: Banjarnegara sebenarnya ingin menjadi daerah seperti apa? Setelah lebih dari empat abad berdiri, arah pembangunan Banjarnegara belum menemukan bentuk yang pasti, apakah akan tumbuh sebagai kota industri, destinasi wisata, lumbung pertanian, atau pusat kebudayaan? Ketidakjelasan arah ini membuat banyak potensi lokal berjalan tanpa pijakan strategi yang kokoh.

Sejak lebih dari dua dekade lalu, Banjarnegara juga kehilangan jati diri budayanya. Tradisi dan nilai-nilai luhur yang dulu menjadi akar kehidupan masyarakat mulai terkikis. Generasi muda Banjarnegara kini hidup dalam arus global tanpa banyak mengenal akar sejarah dan kebudayaan leluhur mereka sendiri.

Di tengah situasi ini, pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Bupati ke-30 memiliki tantangan besar. Kemiskinan dan pengangguran terbuka terus menganga, sementara ekonomi rakyat tidak berada dalam kondisi baik-baik saja. Dibutuhkan masukan yang konkret dan langkah-langkah solutif agar Banjarnegara mampu keluar dari stagnasi.

26 September 2025

RUH PERJUANGAN FKBB

 INILAH RUH PERJUANGAN FKBB

Yang telah di wariskan oleh para pendiri Bangsa untuk diestafetkan kepada kita semua sebagai generasi penerus.

19 Februari 2024

Menembus Kreatifitas & Produktifitas TANPA BATAS

Adalah Widayat atau yang lebih akrab disapa dengan nama Kang Dayat. Pria kelahiran Banjarnegara pada tahun 1980, yang berdmisili di desa Madukara, kecamatan Madukara. Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. 

Ada banyak hobi yang beliau tekuni, diantaranya adalah ; 

  • Berternak Kambing 
  • Bercocok Tanam (Melakukan ekperimen berbagai macam tanaman)
  • Mengelola Sambah Desa 
  • Sekaligus Menjadi Ketua BPD Desa Madukara dan menjadi Pengusaha Jaringan Internet ( Profesi )

Lain dari pada itu, beliau juga saat ini menjadi salah satu aktifis FRB (Forum Rembug Banjarnegara) sebuah komunitas muda yang konsen membuat diskusi dan kajian tentang problematika kekinian Banjarnegara dan Bangsa. 

Menggali Potensi Seni Budaya dan Icon ASLI Banjarnegara

Adalah sebuah proses pencarian Identitas sebagai bentuk dan atau wujud kenal dan mengenali Banjarnegara secara lebih mendalam. Agar tumbuh rasa bangga dan semakin mencintai tanah tumpah darah. 

Dalam perjalanannya akhirnya sampai pada titik dimana saya menemukan BUDAYA Banjarnegara yang tidak bisa lepas dari budaya Banyumasan. Yakni Budaya CABLAKA. Sebuah Budaya Ngomong apa anane, ora nganggo tedeng aling-aling. Tapi nggari ngomong nganggo gaya Baworan. 

Inilah budaya asli Banjarnegara, yang barangkali sudah mulai terkikis bahkan mulai terlupakan, sebab perkembangan zaman dan juga kahanan. 

Lalu, seperti apa identitas seni / kesenian asli Banjarnegara? 

Ternyata rumit dan juga ruwet dalam proses pencarian identitas yang satu ini. Sebab terbatasnya literasi dan kurangnya forum yang membahas atau mengkaji perihal seni / kesenian asli Banjarnegara. 

25 Januari 2024

SERAYU RIVER TOURISM

Adalah sebuah konsep atau gagasan untuk menghidupkan pariwisata di banjarnegara (wilayah barawahtim – barkot). Fokus pada optimalisasi peran dan fungsi kebesaran sungai serayu, kita berharap pelaku pariwisata arung jeram di Banjarnegara dapat terus meningkat. Baik secara kwantitas maupun kwalitas layanan wisata arung jeram. 

Adalah sebuah kebanggaan bagi Banjarnegara bahwa wisata arung jeram menjadi 7 terbaik nasional. Hal ini mempertegas bahwa salah satu prasyarat untuk bisa menjadi kota pariwisata telah terpenuhi. 

Karenanya, sebagai sebuah komunitas yang sejak terbentuknya telah mengusung perjuangan tersebut, FRB akan terus mendukung dan membuka ruang diskusi agara gagasan KOTA PARIWISATA dapat disambut oleh berbagai pihak tanpa kecuali. 

19 November 2023

Konsistensi Dalam Membangun Sebuah Pergerakan

Dalam membangun sebuah pergerakan, ternyata idealis sajah ndak cukup. Sebab fuckta-nya adalah banyak kawan-kawan aktifis yang idealis tetapi dibenturkan oleh keadaan. Sehingga ia lupa akan visi besar yang sedang ia bangun.

Iya mulai blawur alias blur dengan apa yang harus ia kerjakan. Sehingga gagasan dan agendanya mulai tidak terarah. Bicaranya mulai ngalor ngidul ndak jelas. Kadang tetap mengkritik walau ndak berani dengan nada keras. Bahkan malah pro dengan yang di kritiknya. Kadang ia juga mulai mengkritik diri sendiri dan mulai menyalahkan sesama aktifis itu sendiri, hanya karena beda cara pandang saja.

Lalu apa yang harus dilakukan jika sudah sampai pada tahap ini? Gampang jawaban-nya!!! Terkadang membangun sebuah pergerakan  itu juga ndak butuh kaun aktifis galau yang ndak jelas konsistensinya. Turunkan frekwensi dan mulai merangkul kaum awug-awug yang hanya butuh narsis malah bisa berjalan.

14 November 2023

Banjarnegara Future 2024-2039

“Banjarnegara menjadi kota Pariwisata yang Sejahtera dan Bermartabat” adalah sebuah visi besar yang harus di wujudkan, sebagaimana Pancasila dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pemahaman terhadap Pancasila bukan hanya sebagai Dasar Negara semata, melainkan harus bisa menjadi way of life bagi seluruh lapisan masyarakat. 

Selain menjadi visi besar Banjarnegara kedepan, Banjarnegara menjadi kota pariwisata yang sejahtera dan bermartabat ini juga mesti menjadi pandangan hidup bagi segenap aparatur pemerintah dari Bupati hingga RT dan elemen lain, tak terkecuali segenap lapisan masyarakat yang ada di Banjarnegara. 

Banjarnegara menjadi kota PARIWISATA bukan hanya sebuah visi saja, melaikan sebuah klaim atas sebuah posisi/status/julukan atas sebuah kota. Mengapa ini penting? PERTAMA ; Sebab menjadikan posisi Banjarnegara kedepan menjadi kota pariwisata, maka secara otomatis stigma posisi Banjarnegara sebagai kota pensiuan akan hilang dengan sendirinya. (menghapus stigma posisi sebelumnya). KEDUA ; Potensi Prasyarat dan Syarat menuju Kota Pariwisata sudah memadai jika dibandingkan dengan kota lain di Jawa Tengah. 

Lalu apa saja prasyarat untuk bisa menjadi sebuah kota pariwisata? 

11 Oktober 2023

Sinopsis tentang AKSI NGUDHA RASA terhadap persoalan PDAM Banjarnegara 2023

LANDASAN PEMIKIRAN

  1. Mengapa kegiatan ini kita beri headline “AKSI NGUDHA RASA?” Sebab kata NGudha Rasa dalam bahasa mbanjarnegarane kuwe artine rasa ingin curhat sing wis ora bisa dhi tahan sebab kahanan. 

  2. Kita tau bahwa persoalan tahunan di musim kering tetang PDAM adalah crat crit-nya air yang mengalir ke pipa-pipa para pelanggan. Dan tahun 2023 ini adalah persoalan yang paling parah. 

  3. Jika ini adalah persoalan rutin tahunan, sebenarnya pertanyaan-nya simple ; apakah sudah diantisipasi atau ? jika sudah diantisipasi, mengapa masih terjadi? Lalu bagaimana solusi atas masalah yang sedang terjadi dan sperti apa solusi yang akan datang supaya tidak terjadi lagi? 

  4. Inilah yang melatar belakangi Aksi Ngudha Rasa harus jalan kemarin rabu. Sebab para pelanggan wis ra kuat nahan emosi kepingin curhat. Dan ini mesti didengar langsung oleh Direktur PDAM beserta jajaran-nya, tanpa kecuali didengar oleh perwakilan DPRD Banjarnegara dan PJ Bupati Banjarnegara. 

27 September 2023

FRB Menggugat Logo Baru Banjarnegara

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa pada peringatan hari jadi Banjarnegara yang ke 451, yakni 26 Februari 2022. Secara resmi DPRD Kabupapaten Banjarnegara menyerahkan LOGO BARU Kabupaten Banjarnegara  kepada PLH Bupati Syamsudin. Dan itu artinya logo lama Kab. Banjarnegara bakal tidak lagi dipake sebab sudah ada logo yang baru. Right….

Salah satu alasan mengapa logo lama harus diganti dengan logo baru adalah ? “Perubahan ini selain berbasis sejarah yang tadinya lebih Nerderlansentris, kini menjadi Indonesiasentris juga harapannya menjadi semangat baru untuk menjadi lebih baik” tegas Agus Junaedi selaku Pansus Perubahan Logo Baru Kab. Banjarnegara ( DPRD Kab. Banjarnegara ).