Membangun Industri Sepak Bola hampir sama dengan membangun peradaban. Butuh system pendidikan yang kuat dan membumi dengan cakrawala global. Selain menanamkan kedisiplinan tingkat tinggi, didalamnya juga tertanam nilai-nilai sportifitas yang luar biasa. Berani mengakui kekalahan dan tidak jumawa ketika menang.
Semalam, 22 Nov 2025 - Kita bincang-bincang tentang PERSIBARA Banjarnegara, di Pendopo Dipayuda Adi Graha Banjarnegara. Dengan Nara Sumber : Kang Yadi (Pakar Profesional tentang industri sepak bola), Kang Kodam (Pelaku menejemen sepak bola), Kang Ahong (Ketua KONI Banjarengara), Kang Arief (Sedin Dinpoarbud Banjarnegara). Dengan Moderator Kang Bangun (Admin Forum Banjarnegara Berfikir).
Hadir diacara tersebut ; para supporter PERSIBARA, pemerhati sepak bola Banjarnegara, Pengelola SSB-SSB di Banjarnegara, Pemain Sepak Bola, Aktifis Banjarnegara dan Masyarakat umum.
Ada yang cukup menggelitik bagi saya dalam acara tersebut. Bahwa ; Kang Yadi selaku pakar yang cukup professional dalam bidang industri persepakbolaan. Bersedia menjadi Ketua Dewan Pembina Persibara, sejak tahun ini 2025.
Dalam paparannya Kang Yadi yang berapi-api, saya dapat membaca bahwa ; Beliau mengerti dan memahami industri sepak bola secara global. Ini yang dibutuhkan PERSIBARA saat ini. Dengan Punggawa-Punggawa PERSIBARA yang profesional dan berpengalaman. Saya cukup yakin dalam 5 tahun kedepan akan ada KEMAJUAN YANG SIGNIFIKAN perihal PERSIBARA. Dan hal itu bisa kita saksikan bersama progresnya pertahun dikemudian hari.
IDE Program PERSIBARA YOUTH DEVELOPMENT adalah wujud nyata bahwa ; Beliau Kang Yadi menguasai knowlage perihal industri sepak bola secara global, selain dari pengalaman panjang beliau yang telah cukup kenyang mengeyam pembelajaran tentang industri sepak bola international.
Membangun Industri Sepak Bola hampir sama dengan membangun peradaban. Butuh system pendidikan yang kuat dan membumi dengan cakrawala global. Selain menanamkan kedisiplinan tingkat tinggi, didalamnya juga tertanam nilai-nilai sportifitas yang luar biasa. Berani mengakui kekalahan dan tidak jumawa ketika menang.
Butuh waktu paling tidak setengah generasi yakni antara 20 tahun hingga 30 tahun, menuju PERSIBARA BANGKIT DAN JAYA dengan sesungguhnya. Uniknya, Beliau Kang Yadi menyadari betul akan hal tersebut.
Dan ketika berbicara strategi apalagi taktis, saya percaya Kang Yadi bersama Team PERSIBARA BAnjarengara 2025, akan mampu mengatasi semua problem yang muncul menuju terwujudnya PERSIBARA GO NATIONAL and GO INTERNATIONAL. Industri Sepak Bola PERSIBARA 20 tahun hingga 30 tahun kedepan sudah tidak bicara lagi milyaran, tapi sudah bicara angka trilyunan.
Butuh energi panjang dan daya yang luar bisa. Tapi kekuatan utama dari energy dan daya tersebut terletak pada kekuatan leader yang visioner dan sumber daya manusia yang sanggup membaca RUH visi tersebut kemudian mengstafetkan kepada seluruh stake holder industri sepak bola PERRSIBARA.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah meninggalkan jejak dilapak ane, tunggulah kunjungan balik ane ke lapak agan-agan semua.. Salam Rahayu dan Salam waras. Wahono Secret