Cari artikel lain

Postingan Populer

18 Oktober 2025

Evaluasi Sarasehan Publik - FORDEM Banjarengara

R . E . F . L . E . K . S . I
Sarasehan Publik - 17 Oktober 2025

D I S C L A I M E R !

  • Evaluasi sarasehan bertajuk “ Refleksi Kinerja Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Banjarnegara Dalam Mewujudkan Program Unggulan dan Inovasi PAD “ - Dialog Konstruktif Dalam Rangka Mewujudkan Banjarnegara Maju dan Sejahtera. Garapan dari saudara-saudara FORDEM, yang dilaksanakan pada 17 – 10 – 2025 di Pendoppo Dipayuda Adigraha Banjarnegara, adalah permintaan dari langsung dari kawan-kawan FORDEM melalui WAG FKBB. 

  • Evaluasi ini bersifat ilmiah dan logis serta tidak ada tendensi apapun apalagi dibumbui dengan rasa iri, dan suka, tidak suka. Evaluasi ini murni karena rasa saling welas asih sesame aktifis Banjarnegara. 

Mari kita kupas satu persatu : 

  1. JUDUL ACARA : SARASEHAN PUBLIK 
  2. TEMA ACARA :
    Refleksi Kinerja Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Banjarnegara Dalam Mewujudkan Program Unggulan dan Inovasi PAD.
  3. FORMAT ACARA : Nara Sumber dan Sesi Tanya Jawab 

Poin Pertama dan Poin Ketiga – Tentang Judul Acara dan Format Acara 

  • SARASEHAN adalah pertemuan yg diselenggarakan untuk mendengarkan pendapat (prasaran) para ahli mengenai suatu masalah dalam bidang tertentu atau pertemuan informal yang diadakan untuk mendiskusikan atau bertukar pendapat mengenai suatu masalah secara santai dan terbuka, sering kali dengan tujuan mencari solusi atau memecahkan kendala.

  • Sedangkan SEMINAR adalah pertemuan terstruktur yang dipimpin oleh seorang ahli untuk membahas topik tertentu, di mana peserta tidak hanya mendengarkan tetapi juga aktif berdiskusi, bertanya, dan bertukar gagasan.

  • DISKUSI adalah kegiatan bertukar pikiran, ide, dan pendapat antara dua orang atau lebih untuk membahas suatu topik atau masalah.

  • PUBLIK adalah masyarakat luas atau kelompok orang yang memiliki kepentingan, perhatian, atau tujuan yang sama, dan bisa juga merujuk pada segala sesuatu yang terbuka atau tersedia untuk semua orang.

SARASEHAN PUBLIK adalah ; 
“ Pertemuan yg diselenggarakan untuk mendengarkan pendapat (prasaran) para ahli mengenai suatu masalah dalam bidang tertentu dengan masyarakat luas atau kelompok orang yang memiliki kepentingan, perhatian, atau tujuan yang sama, dan bisa juga merujuk pada segala sesuatu yang terbuka atau tersedia untuk semua orang “.

Evaluasi Judul Acara : SARASEHAN PUBLIK

  1. Acara tersebut hanya mendengarkan Bupati berbicara tentang beberapa prestasi atau capaian kerja selama 8 bulan lebih sedikit. Ditambah focus pada JANJI POLITIK beliau yang tertuang dalam 10 program besar sebagaimana MISI dalam pilkada waktu itu. Dengan dibumbui rasa Kecewa dan Sedih diawal beliau menjabat sebagai bupati Banjarnegara. 
  2. Tambahan nara sumber dari beberapa dewan yang kurang akurat dalam mengelurkan statemen sebagai pejabat public.  
  3. Sarasehan Publik mestinya menghadirkan nara sumber yang akuran dari lintas sektoral – jika perlu hadirkan tokoh oposisi atau aktifis agar suasana dapat menjadi hidup alias tidak ngantuk yang ujungnya peserta pada klius bali dewek-dewek sebelum acara usai. 
  4. Format acara tidak hanya sekedar pemaparan program kemudia tanya jawab. Tetapi sesuai kaidah SARASEHAN pada umumnya, yakni nara sumber akuran atau nara sumber dengan dua sudut pandang yang berbeda – kedua belah pihak saling memberikan masukan bahkan sanggahan. Tanya – Jawab preosentasenya menjadi sangat kecil – bukannya malah di perbesar sesi Tanya jawabnya. 
  5. Konsep SARASEHAN inilah yang menginspirasi lahirnya acara di televise seperti ; mata najwa – Indonesian lowyer club dll. Raaiitttttttttttt……………

Evaluasi TEMA Acara : 
Refleksi Kinerja Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Banjarnegara Dalam Mewujudkan Program Unggulan dan Inovasi PAD.

Terdapat 3 poin penting dari judul diatas, yakni : 

  1. Refleksi ; 
  2. Kinerja Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Banjarnegara Dalam Mewujudkan Program Unggulan ; 
  3. Inovasi PAD 

Mari kita kupas satu per satu ; 

  1. REFLEKSI adalah ; bergerak mundur untuk merenungkan kembali apa yang sudah terjadi dan dilakukan. Atau ; gerakan, pantulan di luar kemauan (kesadaran) sbg jawaban atas suatu hal atau kegiatan yg datang dr luar.

  • Karenanya kata REFLEKSI secara umum - biasanya diterapkan untuk suatu hal yang lebih besar dan memiliki jangka yang cukup panjang. Contoh : 

  1. Refleksi Hari Jadi Banjarengara ke – 454  
  2. Refleksi Kemerdekaan RI ke – 80 
  3. Refleksi Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke – 97 
  4. Ini penjabat saja masih kurang dari 1 tahun, lalu apa yang mau di refleksikan? 

  • Berbeda hal-nya dengan perspektif SUFI – dimana setiap detik, menit dan waktunya adalah sebuah refleksi kehidupan. 

  1. Kinerja Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Banjarnegara Dalam Mewujudkan Program Unggulan ; 
    Ini saya coba tulis ulang ke 10 PROGRAM UNGGULAN Bupati dan Wakil Bupati, sebagaimana janji politiknya, yakni : 

  • Perbaikan infrastruktur jalan kabupaten dan JUT yang mulus.
  • Memberikan insentif bagi guru keagamaan. 
  • Dana pinjaman bergulir UMKM melalui BLUD. 
  • Peningkatan dana ADD.
  • Membangun Rumah Sakit di wilayah atas Banjarnegara.
  • Renovasi sarana dan prasarana sekolah dan rumah ibadah juga masuk dalam program unggulan.
  • Pengembangan unit bibit benih dan penyediaan sarana produksi pertania. 
  • Rintisan kawasan industri ramah lingkungan, 
  • Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah. 
  • Peningkatan kapasitas perangkat desa.

Inilah FOKUS UTAMA Bupati dan Wakil Bupati Banjarengara untuk 5 tahun kedepan. “ Selain itu bukan berarti tidak di tampung – tapi tetap tercatat dan kembali kepada focus 10 program unggulan “. Begitulah statemen bupati Banjarengara di acara sarasehan public. 

Ingat !!!
Bahwa JANJI POLITIK itu Tidak Harus Kaku – pun tidak harus terlalu lunak. Fluktuatif dan Kondisional. 

Pertanyaan-nya adalah : 

  • 1. Jika secara realita kita menghadapi BONUS DEMOGRAFI dengan dampak lahirnya pengangguran terbuka lebih dari 52.000 orang pada saat ini. Apakah masalah ini cukup dicatat saja dan tetap kembali pada focus ke 10 program unggulan tersebut diatas? 
  • 2. Jika secara realitas jumlah PENDUDUK MISKIN Banjarnegara, masih di angka 126.660 jiwa – berdasarkan data statistic BPS. Dan secara realita jelas jauh lebih banyak. Apakah tidak ada program yang spesifik dan jitu untuk mengurani jumlah penduduk miskin di Banjarnegara pada saat ini?
  • 3. Tentang salah satu program unggulan, yakni ; Rintisan kawasan industri ramah lingkungan. Mengapa Bupati Banjarnegara justru berencana membangun - Rintisan kawasan industri ramah lingkungan – di Banjarengara bagian atas?
Dengan alasan, secara geografis lebih dekat dengan daerah industry BATANG – sebab akan di bangun dermaga baru di Kab. Batang.

Pertanyaan-nya adalah : 

  1. Apakah Bupati Banjarengara TIDAK membaca : Peraturan Daerah Nomor 6 – Tentang ; Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2023 – 2043 ? sehingga menempatkan daerah rintisan kawasan industry banjarnegara tidak di 8 kecamatan yang tersebut dalam perda RTRW. Mana kajian dan riset ilmiahnya? Yang didasarkan pada kajian dan riset geografis, social antropologis yang memperkuat argumentasi keputusan rintisan kawasan industry di taruh pada banjarnegara bagian atas?   
  1. Paragraf 4 – tentang – Kawasan Peruntukan Industri, dalam Perda tersebut diatas, menyebukan ada 8 kecamatan yang di rancang sebagai lokasi peruntukan kawasan industry, yakni ; Kecamatan Susukan, Purwareja Klampok, Mandiraja, Purwanegara, Bawang, Sigaluh, Wanadadi dan Rakit.   

  • Tentang Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa. Kita sangat sepakat bahwa program tersebut perlu segera berjalan agar desa kuat dan maju, Banjarnegara otomatis jadi kuat dan maju. Output Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa menjadikan Desa lebih optimal dalam tata kelola pemerintah desa termasuk optimalisasi pelayanan kepada masyarakat. Tak terkecuali OPTIMALISASI PENYERAPAN DANA DESA.

  1. Selain Program Unggulan Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa, PROBLEM saat ini yang muncul adalah ; SDM Pengurus Koperasi Merah Putih di setiap desa – se Banjarnegara. Dengan POTENSI Penyerapan anggaran hingga 3 Milyar / Desa / Tahun. 
  2. Jika optimalisasi penerapan dana desa, rata-rata bisa mendapatkan dana desa sebesar 1,5 Milyar / Desa / Tahun + optimalisasi penyerapan dana KMP, rata-rata 2 Milyar saja setiap desa / tahun. Maka aka nada putaran uang di banjarnegara sebanyak 3,5 Milyar / desa / tahun X 266 Desa = 931 Milyar / Tahun. 
  3. Kapan kita serius mengkaji potensi luar biasa ini menjadi usulan FGD dari FORDEM dan FKBB untuk Banjarnegara?  

  • al – hal lain kita bahas di kemudian hari, yang jelas 10 program besar pemda saat ini – 80% bicara FISIK dan 20% bicara SDM.

    Selama STRUKTUR BERFIKIR kita, masih menempatkan SDA / Pembangunan fisik sebagai prioritas utama dalam program kerjanya, maka kita telah mewarisi struktur berfikir KOLONIALISME. Karakter tersebut selalu menempatkan posisi pemberdayaan SDM menjadi prioritas belakang bahkan paling bontot.

    Sementara – banyak bukti sejarah di dunia yang menyebutkan bahwa ; Maju dan Mundurnya suatu Negara bukan terletak pada SDA tetapi terletak pada kwalitas SDM. Jika SDMnya bagus + SDAnya juga bagus, maka peluang untuk menjadi Negaramaju semakin besar.

    Contoh Pertama ; 

  1. Jepang menjadi penjajah Indonesia pada detik-detik akhir jelang Kemerdekaan RI.
  2. Jumlah Korban BOM atom di Herosima ( 6 agustus 1945) dan Nagasaki ( 9 Agustus 1945 ) sebanyak ; antara 150.000 hingga 240.000 orang. Dua kali lipat penduduk misklin Banjarengara berdasarkan data statistic BPS Banjarengara. 
  3. Jepang TIDAK memiliki Sumber Daya Alam sedahsyat Indonesia. 
  4. Ditahun yang sama 1945 - Kaisar menarik semua pasukan yang menjajah di beberapa Negara diasia.  
  5. Kaisar mengumpulkan sisa jenderal yang masih hidup dan bertanya kepada para jenderal : “ Masih sisa berapa guru yang masih hidup? “. 
  6. Sebagai bangsa Kolonial – yakni Bangsa yang menjajah BUKAN bangsa yang terjajah saja Menempatkan STRUKTUR BERFIKIR tentang pentingnya PENDIDIKAN atau Pengembangan Sumber Daya Manusia / SDM – menjadi POIN PERTAMA DAN UTAMA. 
  7. Mengapa kita sebagai bangsa yang terjajah malah tetap mewarisi struktur berfikir colonial? Helloowwwwwwww………………
  8. Alhasil kurang dari 40 tahun – Jepang kembali MENJAJAH Indonesia dengan produk-produk otomotif-nya hingga sekarang.

 Contoh Kedua :

  • RERFORMASI NEGARA INDONESIA – telah memasuki di penghujung ke – 27 tahun. Ini perlu kita REFEKSIKAN, sebab ini adalah peristiwa besar Negara bernama Indonesia. Ayoo kapan kitya kupas hal ini broh….???
  • Jangan lupa bahwa – 1998, Negara China juga melakukan REFORMASI. Letak perbedaan antara INDONESIA dan CHINA adalah ; Indonesia melakukan reformasi total fari structural hingga sebagian system bernegara. Sedangkan CHINA hanya melakukan 2 reformasi, yakni : Reformasi Pendidikan dan Reformasi Ekonomi. 
  • Reformasi Bidang Ekonomi – China melakukan tindakan tegas dan nyata, yakni ; Menghapus semua lembaga pendidikan kursus. Jika di Indonesia ya lembaga kursus semacam ; neutron, primagama, ganesha dll.
Dengan alasan : 
    1. Negara sudah memberikan anggaran pendidikan yang cukup mahal bagi rakyat – 20& dari APBN seperti Indonesia. 
    2. Mengapa peserta didik setelah sekolah – mesti kursus lagi di lembaga pendidikan – kemudian di rumah juga harus ikut lest private segala? 
    3. Berarti system pendidikan tidak berjalan sebagaimana peran dan fungsinya.
  • Reformasi Bidang Ekonomi – China melakukan sebuah reset kelas wirausaha / entrepreneurship. 
    1. Satu kelas berisi 100 orang / tahun
    2. Ahsilnya yang berhasil menjadi pengusaha sukses hanya = 0.5%
    3. Betapa tidak mudah menanamkan JIWA wirausaha – sebab jiwa wirausaha / entrepreneurship itu harus dimulai sejak usia dini. 
    4. Alhasil – dikumpulkanlah para pengusaha china yang pernah bangkrut – bangun kembali – bangkrut – bangun kembali. 
    5. Terkumpulah puluhan ribu pengusaha untuk membuat proposal bisnis. 
    6. Approved lebih dari 70% - dan Negara HADIR untuk membiayai proposal bisnis mereka. 
    7. Alhasil – 27 tahun kemudian atau saat ini – China menjadi satu-satunya Negara di dunia yang berhasil ngutangi Negara lain lebih dari 30 negara di dunia dengan minimum piutang senilai lebih dari 100 trilyun. 
    8. China berhasil menjajah dunia dengan produk-produknya, ekspansi produk china telah masuk ke negara-negara di dunia - lebih dari 70 negara. 
    9. Lalu apa kabar Inodnesia ! Helloowwwwwwwww…….??


Terakhir Tentang ; INOVASI PAD 
Kita sama sekali belum serius membahas perihal INOVASI PAD yang ujungnya adalah berbicara tentang peningkatan PAD. Sarasehan semalem – baru FKBB yang cek ombak kepada khalayak.

Belum ada RESPON yang menarik untuk kita gali lebih dalam. Sebab gagasan yang saya usulkan terkait INOVASI PAD erat kaitan-nya dengan Bagaimana membuka KRAN ruang FISKAL kita melalui Jalur POLITIK. Berdasarkan DATA statistic penduduk Banjarnegara dan DATA statistic Jumlah DPT Penduduk Banjarnegara. 

Tetapi jawaban Bupati Banjarnegara ; itu ranahnya partai politi yang ada di dewan dan dewanpun menjawab itu realita politik saat ini – yang menyebabkan salah satu celah ruang fiscal kita tertutup.

Semua lempar tanggungjawab. Padahal jika kita mempu membuka celah ruang fiscal tersebut – yang menikmati juga kita semua. Sebab yang menikmati juga kita, maka saya tidak bertanya, tapi mengajak dan saya butuh respon bukan reaksi. Hasilnya…..???? 

So…. I don't know how about they think!!!

Demikian evaluasi kegiatan semalem dari ; judul acara – tema acara – format acara hingga isi acara. Semoga kita bisa melakukan refleksi dengan baik demi kebaikan dan kebersamaan kita yang NYAWIJI DAN MANUNGGAL dalam perjuangan kehidupan. 

Jaga terus KEWARASAN NALAR BERFIKIR kita – demi Banjarnegara dan Bangsa Tercinta 

Sampai ketemu di PERHELATAN INTELKTUAL bertajuk :
28 Oktober 2025

Sura Dira Jaya Ningrat – Lebur Dhaneng Pangestuti
Rahayu Sagung Dhumadhi 

Banjarengara, 28 Oktober 2025
Pendiri dan BUPATI FKBB

ttd

Wahono


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah meninggalkan jejak dilapak ane, tunggulah kunjungan balik ane ke lapak agan-agan semua.. Salam Rahayu dan Salam waras. Wahono Secret