Cari artikel lain

Berita Utama

Benarkah Maju dan Sejahtera itu sebuah VISI ?

Menarik untuk sedikit membedah Nalar berfikit kita. Agar kita bisa MAJU - seseorang ataupun daerah harus paham konsekwensinya. Bahwa : KEIN...

Artikel Paling Populer

10 September 2025

Sudahlah...

Kadang saya berfikir :
SEBERAPA BESAR PENGETAHUAN KITA TENTANG INDONESIA

Dengan : 280 Juta penduduk, 38 Propinsi, 415 Kabupaten dan Kota serta 82.763 Desa dan Kelurahan, 23 parpol dan 618.009 ormas/LSM dan Yayasan. Serta dengan : Hutang negara lebih dari 8.000 Trilyun dan Beban Negara lebih dari 18.000 Trilyun.

Terkadang kita merasa mengerti betul tentang persoalan bangsa dan Negara, sehingga yang di omongkan masalah negara melulu. Ia lupa bahwa ; masalahnya sendiri saja tak kunjung ia benahi hingga tuntas. Apalagi masalah daerahnya sendiri, apalagi masalah bangsa dan Negara.

Ingat : Bung Karno pernah bilang bahwa : Nation Buildin itu dimulai dari ; bagaimana kita memahami daerah kita masing-masing.

Sebab tenun kenegarawanan ini di rajut dengan benang-benang kecintaan terhadap daerah, suku, agama, ras dan golongan. Saat kita bicaara Indonesia begitu berapi-api. begitu ditanya kamu orang mana ? saya orang jawa. Begitu di tanya : paham tidak sejarah leluhur jawa - dengan segala atribut kedahsyatannya? jawabannya ndak tau. Ketika org jawa sudah ndak tau jawanya, orang sunda ndak tau sundanya, org batak ndak tau bataknya. dan seterusnya......

Sudahlah...
Jangan omongin lagi tentang endonesia - tambah RUWET masalahnya

Demokrasi bukan membebaskan seseorang untuk melakukan kebebasan semaunya sendiri tanpa Batasan norma dan etika. Dan yakinlah bahwa rasa kecewa kita itu sama dengan rasa kecewanya kebanyakan orang atas carut marut system kenegaraan kita.

Tetapi menderita atau tidak adalah pilihan. sebab penderitaan yg kita rasakan sebagai rakyat. Sesungguhnya Tuhan sedang memanggil kita untuk Kembali. Kembali pada kesadaran murni berketuhanan. Kembali kepada tradisi dan budaya leluhur nusantara kita, hingga kita bisa menemukan jalan untuk bertemu denganNya. bertemu kepada kesejatian diri dan kesejatian berbangsa dan bernegara.

Tidak ada yg instan untuk membenahi keadaan diri, apalagi membenahi bangsa dan negara ;

  • Dengan jumlah penduduk terbesar ke 4 di dunia.
  • Dengan keragama suku, agama, ras dan golongan terbanyak di dunia.
  • Dengan jumlah polisi - urutan ke 5 terbanyak didunia (579.000 personel)
  • Dengan jumlah TNI AD : 465.000 (Aktif) dan 5.446 (Cadangan)
  • Dengan jumlah TNI AL :  75.000 (Aktif) dan 1.034 (Cadangan)
  • Dengan Jumlah TNI AU :  37.850 (Aktif) dan 1.015 (Cadangan)
  • Dengan luas daratan hanya sepertiga dari jumlah lautan.
  • Dengan Lebar : 1,9 juta Km dan Panjang 6,4 juta Km

27 Tahun Reformasi, menyisakan segudang masalah yang tak kunjung usai. Yang pada awal pejuangan reformasi, kita berharap dapat membenahi keadaan dan nasib bangsa. Harapan ini seolah pupus dan luluh lantak. Generasi bangsa tercerabut dari akar sejarah dan tradisi serta budaya leluhur. Mereka lebih bangga dengan tradisi dan budaya bangsa lain. Mereka jauh lebih kenal dan mengenal tokoh bangsa lain ketimbang tokoh dan ajaran bangsa sendiri.

Sampai kapan kita akan terpuruk dengan keadaan yang seperti ini?

sekalipun Indonesia emas itu bukan suatu yg mustahil, faktanya saat ini kita menghadapi keadaan Indonesia cemas. Ekonomi tak kunjung membaik, pengangguran terbuka sudah merambah ke negeri para thuyul bahkan para leluhur. Thuyul sudah tidak bisa lagi bekerja untuk mencuri uang rakyat, sebab rakyat sudah tidak memili uang lagi. Bahkan para leluhur tak pernah di sebut dalam doa dan sujud kita. kita lupa bahwa kita ada karena mereka ada jauh sebelum kita ada.

Kembali kepada jati diri bangsa - Kembali kepada tradisi dan budaya nusantara adalah sebuah keniscayaan, jika kita menghendaki bangsa ini bangkit dari keterpurukan. Membenahi konsep Pendidikan kita agar generasi  kedepan mengerti siapa jati dirinya dan memahami jati diri bangsanya.

Selama kita sibuk mengobati penyakit lain, dan kita lupa mengobati akar penyebab terjadinya penyakit utama. selama itu pula kita tetap akan berada dalam keadaan sakit yangg tak berkesudahan.

Tidak ada satu bangsapun di dunia ini yang berhasil menjadi negara maju, melainkan membangun pondasi dasar Pendidikan kebangsaan yang kuat dan membumi.

Salam waras dan Rahayu

Wahono
Founder & Bupati FKBB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah meninggalkan jejak dilapak ane, tunggulah kunjungan balik ane ke lapak agan-agan semua.. Salam Rahayu dan Salam waras. Wahono Secret