Cari artikel lain

Berita Utama

Benarkah Maju dan Sejahtera itu sebuah VISI ?

Menarik untuk sedikit membedah Nalar berfikit kita. Agar kita bisa MAJU - seseorang ataupun daerah harus paham konsekwensinya. Bahwa : KEIN...

Artikel Paling Populer

19 Desember 2025

MENYEDIHKAN TAPI FAKTA !!!

PURA-PURA BERAGAMA
SIAPA TAU JADI BERAGAMA TEMENAN 

Jika kita paham bahwa AGAMA berasal dari A = Tidak dan GAMA = Kacau, maka AGAMA diciptakan agar peri kehidupan kita umat manusia bisa selaras dengan hukum Sunatullah atau hukum semesta. Sehingga tidak terjadi kekacauan dalam menjalahi kehidupan.





Problem-nya adalah : 

  1. Sebab kita bagian dari orang-orang yang DIWARISI agama tertentu oleh kedua orang tua kita, kita cukup enggan mencari dan serius mempelajari kitab suci agama yang kita peluk. 
  2. Lebih dari separo usia hidup kita, rata-rata agama kita hanya kita peluuukkkkk melulu tanpa sadar bahwa agama yang kita peluk ini perlu kita urai dengan logika dan kewarasan nalar berfikir yang jernih. Sehingga pengetahuan dan keimanan kita terus tumbuh atau jumbuh marang sang Gusti. 
  3. Padahal 6.236 ayat di dalam AL-Quran, 70 ayat lebih kalimat terakhirnya adalah : Bagi mereka yang berfikir dan atau Bagi orang-orang yang berfikir. 

07 Desember 2025

Absolutely Surrender adalah sebuah keniscayaan bagi Sang Hamba sejati.

Jika dunia ini adalah sekolah kehidupan bagi para manusia. Maka bumi ini adalah Rumah Sakit Jiwa bagi semua orang. Orang dan Manusia adalah dua hal yang berbeda. Orang adalah identitas yang melekat untuk membedakan sesama makhluNya Tuhan. Sedangkan Manusia adalah seseorang yang telah memiliki kesadaran murni tentang keTuhanan. 

Betapa bumi ini adalah Rumah Sakit Jiwa terbesar bagi semua orang? Sebab kita sering sekali menjumpai saudara kita, kawan kita yang dengan keyakinan penuh tentang Agama yang di peluknya. Sementara disisi lain secara realita, ia sesungguhnya tak pernah mencari siapa sejatinya Tuhan yang ia sembah. Bahkan ditanya Tuhan alamatnya dimana - iapun tak mampu menjawab. Lebih parah lagi, ritual yang ia jalankan juga sama sekali tidak paham esensi maksud dan tujuan-nya. Lalu bagaimana kamu akan bertemu dengan yang namanya KHUSNUL KATIMAH? Kemudian berharap surgaNya??? Subhanalloh.... Agama hanya di peluk melulu tanpa pernah di kaji secara jernih dan mendalam. 

22 November 2025

Talk About Persibara 2025

Membangun Industri Sepak Bola hampir sama dengan membangun peradaban. Butuh system pendidikan yang kuat dan membumi dengan cakrawala global. Selain menanamkan kedisiplinan tingkat tinggi, didalamnya juga tertanam nilai-nilai sportifitas yang luar biasa. Berani mengakui kekalahan dan tidak jumawa ketika menang. 

Semalam, 22 Nov 2025 - Kita bincang-bincang tentang PERSIBARA Banjarnegara, di Pendopo Dipayuda Adi Graha Banjarnegara. Dengan Nara Sumber : Kang Yadi (Pakar Profesional tentang industri sepak bola), Kang Kodam (Pelaku menejemen sepak bola), Kang Ahong (Ketua KONI Banjarengara), Kang Arief (Sedin Dinpoarbud Banjarnegara). Dengan Moderator Kang Bangun (Admin Forum Banjarnegara Berfikir). 

Hadir diacara tersebut ; para supporter PERSIBARA, pemerhati sepak bola Banjarnegara, Pengelola SSB-SSB di Banjarnegara, Pemain Sepak Bola, Aktifis Banjarnegara dan Masyarakat umum. 

Ada yang cukup menggelitik bagi saya dalam acara tersebut. Bahwa ; Kang Yadi selaku pakar yang cukup professional dalam bidang industri persepakbolaan. Bersedia menjadi Ketua Dewan Pembina Persibara, sejak tahun ini 2025. 

29 Oktober 2025

Merdeka dengan Diri Sendiri - Pasca KMB-#01


Kawan-kawan FKBB yang berbahagia…

Kongres MasyarakatBanjarnegara - #01 telah kita wujudkan bersama menjadi sebuah kenyataan kegiataan. Tidak ada DEMO apalagi ANARKI sebagaimana asumsi dan framing yang tersebar santer dalam atmosfir Banjarnegara tercinta.

Karenanya, sudah sapatutnya kita tundukan kepala sejenak untuk menghaturkan rasa syukur kita yang terdalam kepada Gusti kang Murbeng Dhumadhi – kepada semesta yang telah menselaraskan gerak kita – kepada seluruh leluhur Banjarnegara dan Nusantara yang telah mangestoni dan membersamai kegiatan kita. Seraya berharap penuh agar Perjuangan FKBB yang FOKUS pada Pergerakan Moral dan Intelektual untuk Banjarnegara dan Bangsa, diberikan kekuatan – kelancaran  dan keberkahan.

24 Oktober 2025

Mengenal Siklus Peradaban Indonesia dimulai dari peristiwa besar Sumpah Pemuda

Cikal bakal lahirnya Kongres Pemuda Indonesia dimulai sejak 1908. Ketika Mahasiswa Indonesia yang kuliah di Denhaag – Belanda membentuk wadah organisasi bernama Perhimpunan Indonesia. Kemudian pada tahun 1915, berdiri wadah organisasi bernama ; Tri Koro Dharmo – sebagai wadah organisasi jong jawa. 

Dan pada tahun 1926 ; baru terlaksana Kongres Pemuda Indonesia Pertama, yang melahirkan kesepakatan bahwa Bahasa melayu sebagai bahasa persatuan. Baru pada tahun 1928 ; terlaksana Kongres Pemuda Kedua – yang melahirkan Sumpah Pemuda, yakni ; Berbangsa satu – berbahasa satu dan bertanah air satu – Indonesia. 

Sejak tahun 1928 hingga tahun 2025, kita telah memperingati hari sumpah pemuda sebanyak 97 kali. Jika dalam kalender jawa – Bangsa Indonesia ini mengalami siklus empat windu yang berputar per 32 tahun ( satu windu = delapan tahunan ) maka kita telah mengalami siklus 3 putaran sejak terjadinya peristiwa Kongres Pemuda Indonesia. 

Dan ditahun 2025 ini, kita sedang masuk pada Fase Siklus Windu Sancaya atau Sancahya, yakni sebuah siklus yang dimulai sejak tahun 2024 berakhir pada 2032. Siklus Windu Sancaya adalah sebuah fase 8 tahun yang berbicara tentang ; masa kembalinya keberuntungan dan kejayaan. Fase ini dianggap sebagai puncak dari siklus, di mana kerja keras sebelumnya membuahkan hasil. 

Fase windu sancaya ini tidak serta merta berhasil sesuai prediksi yang tertulis dalam arti sancahya. Ada syarat yang mesti terpenuhi agar windu sancahya ini dapat terwujud di penghujung tahun kedua - fase windu sancahya. Yakni : Rekonsiliasi. Lalu apa yang di maksud rekonsiliasi dalam fase windu sancahya tersebut? Seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali mesti menyadari bahwa sudah tidak ada lagi benar salah dan kalah menang. Semua bersepakat untuk bekerjasama, bergandengan tangan membangun bangsa. Apakah ini dapat terwujud pada arealita kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini? Mari merenung bersama-sama. 

23 Oktober 2025

THE CHANGE OF GRAND DESIGN - KONGRES MASYARAKAT BANJARNEGARA

Peringatan hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2025, telah menginspirasi pergerakan para aktifis Banjarnegara untuk mengambil nilai-nilai spirit tentang arti penting semangat Persatuan dan Kesatuan. Berikrar secara sakral untuk mengaku ; bertanah air, berbangsa dan berbahasa satu, yakni Indonesia. 

Sumpah Pemuda Lahir dari rahim sebuh rapat besar lintas jong senusantara bernama KONGRES. Butuh waktu lebih dari 20 tahun, Soegondo Djojopoespito, W.R Supratman, Muhammad Yamin dkk,  melakukan sebuah pergerakan yang penuh lika-liku hinga sampai pada agenda besar bertitle ; Kongres Pemuda Indonesia (1928). Dan sejarah berbicara bahwa ternyata ; butuh waktu 17 tahun sejak peristiwa Sumpah Pemuda menuju Kemerdekaan RI – 1945. 

Pergerakan aktifis Banjarnegara juga telah memasuki usia lebih dari 10 tahun. Momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda bakal menjadi tonggak awal untuk membangun spirit persatuan dan kesatuan lintas sektoral dan lintas elemen masyarakat se-Banjarnegara. Kematangan usia sebuah daerah bernama Kabupaten Banjarnegara, kini telah menginjak di usia 454 tahun dengan pergantian pemimpin daerah sebanyak 30 kali sejak tahun 1.571. 

20 Oktober 2025

Apakah kata - KONGRES - jadi semenakutkan itu?

Kami hanya ingin duduk bersama - bincang-bincang kecil perihal ; PROBLEM SOLVING kebangsaan dan Banjarnegara saat ini. Kami tidak membawa TOA dan Bendera MERAH PUTIH, Kemudian BERORASI di depan gedung DPRD dan BUPATI. 

Jikalaupun Bupati dan Ketua DPRD tidak berkenan untuk menerima hasil Kongres kami berupa PETISI, karena alasana JANJI POLITIK. Kamipun cukup menyerahkan PETISI ini kepada SEJATINYA PENGUASA, yakni TUHAN SANG PENGUASA SEJATI. 

Kata KONGRES kita pilih karena kita terinspirasi oleh kedahsyatan perjuangan Boedi Oetomo dkk - dalam mewujudkan : Kongres Pemuda Indonesia yang mampu melahirkan - SUMPAH PEMUDA - 28 Oktober 1928. Terdapat buuaanyak sekali nilai-nilai luhur yang bisa kita petik khikmahnya dari peristiwa peringatan Sumpah Pemuda ke-97 kali ini. 

Demi dua buah kata : PERSATUAN & KESATUAN - mereke rela untuk : mengalah - menurunkan ego - sudah tidak bicara lagi benar salah yang ada hanyalah spirit manunggal lan nyawiji sejati, untuk bersepakat ; Satu Bangsa - Satu Bahasa - Satu Tanah Air Indonesia

Tunggal Mbanjarnegara - Tunggal Ngapak - Tunggal Indonesia, Bolehkah....???

Rahayu Sagung Dhumadhi
Wahono - FKBB

Semua Informasi tentang Kongres Masyarakat Banjarnegara
Bisa kamu akses disini [ KLIK DISINI ]