Artikel Terbaru

Menembus Kreatifitas & Produktifitas TANPA BATAS

Adalah Widayat atau yang lebih akrab disapa dengan nama Kang Dayat. Pria kelahiran Banjarnegara pada tahun 1980, yang berdmisili di desa Mad...

Postingan Populer

05 September 2023

KICK OFF PROGRAM KETAHANAN PANGAN

Cukup
maraknya isu tentang krisis pangan di Indonesia atas dampak pandemi serta pasca panemi  covid19 dan dampak atas perang ukraina dan rusia, membuat beberapa kementerian merancang program ketahanan pangan nasional. Baik secara independen dan otonom maupun membuat kerjasama program.  Diantaranya adalah Kementerian Pertahanan RI, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian dan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Poin pentingnya Cuma satu kalimat yakni kepriwe carane ben masyarakat kecil bisa tercukupi kebutuhan pangannya titik.

Apa yang sedang kami perjuangkan bersama teman-teman FRB adalah dalam rangka membangun ketahanan pangan bagi masyarakat, terutama kaum tani. Dua persoalan penting kaum petani adalah ; susah mendapatkan pupuk dan susah menjual hasil panen. Maka jika kita menggarap program ketahanan pangan, harus bisa bicara dari hulu hingga hilir. Jika kaum petani bisa pegang duit banyak, maka sektor lain seperti UMKM dapat kita setup dengan mudahnya. Demikian juga sebaliknya. Jadi Fokus pada membangun ketahanan ekonomi ditingkat paling bawah adalah hal yang sangat penting, mendasar dan sebuah keniscayaan. Adapun alasan lain yang tidak kalah menariknya sebagai gambaran mengenai betapa pentingnya program ini harus dijalankan adalah ; 

PERTAMA ;
Bumi dan tanah Nusantara adalah anugrah yang luar biasa dari Tuhan Alloh, SWT. Sampai-sampai musisi Koes Ploes dalam syairnya berbicara bahwa “tongkat, kayu dan batu jadi tanaman”, ini menggambarkan betapa suburnya kondisi tanah kita. Namun karena kepentingan politik, secara systemic pupuk kimia dibuat untuk mematikan kondisi tanah, yang secara lambat laun menjadi tidak subur lagi. Dan hasil panenpun juga akhirnya mengandung zat-zat kimia, sehingga ketika hasil panen itu dimakan oleh manusia maupun hewan bisa mengakibatkan timbulnya berbagai macam penyakit baru yang terus tumbuh dan berkembang dimasyarakat. Akibatnya masyarakat tidak lagi memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Daya tahan tubuh yang tidak kuat menjadikan seseorang malas berfikir. Ketika seseorang sudah malas untuk berfikir, maka tidak ada lagi kreatifitas yang muncul, dan seterusnya. 

Begitulah system itu dibangun dan dikelola sedemikian rupa oleh pemerintah yang tunduk dan patuh pada kepentingan oligarki. Sehingga ketika kita hendak menjalankan program ketahanan pangan, maka tidak ada cara lain, bahwa hal pertama yang harus dihajar adalah Mengembalikan posisi keseburan tanah sebagaimana awal tanah ini lahir. Dengan cara ; Gunakan pupuk organic yang di ambil dari circle mata rantai kehidupan tumbuhan dan hewan. 

Bahasa simple-nya adalah jika tanah dalam kondisi sehat, maka akan menghasilkan tanaman yang sehat, tanaman yang sehat akan menghasilkan buah yang sehat, agar tanaman bisa menghasilkan buah yang sehat, maka kita harus berani menggunakan pupuk atau pakan tanaman yang sehat pula. Dan ketika buah atau hasil panen itu sehat, kemudian dimakan oleh hewan maupun manusia, akan menghasilkan manusia-manusia yang sehat. Manusia-manusia yang sudah memiliki tubuh yang sehat akan bisa menghasilkan daya pikir dan kreatifitas tanpa batas untuk mengelola jiwa dan raganya. Sehingga peradaban umat manusia akan terus berkembang menuju puncak peradaban tertingga memimpin peradaban dunia, bumi dan semua planet berserta isinya. 

Itulah makna yang sebenarnya mengenai sebuah kalimat “mens sana in corpore sano”, didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Sebuah dalil yang diciptakan secara sadar mupun tidak sadar oleh penciptanya untuk program yang bernama ketahanan pangan. Raait……… Cuma akhirnya dalil ini secara latah digunakan sebagai tagline atau dalil dalam bidang olah raga. Ahahahaha…. Itulah endonesia tercinta brey….., 

KEDUA ;
Program ketahanan pangan ini melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Baik mereka si pemilik tanah maupun si penggarap lahan. Poin-nya kita melakukan kerjasama dengannya. Lalu seperti apa pola yang akan kita bangun kerjasamanya dengan para petani? 

  1. Kita bantu penataan lahan hingga lahan siap tanam.
  2. Kita bantu bibit unggul yang akan ditanam.
  3. Kita bantu pupuk organiknya termasuk training metodologi dan cara teknis penggunaannya.
  4. Kita beli semua hasil panen petani dengan patokan harga tertinggi setempat dengan mengacu standard harga hasil panen pertanian nasional yang update setiap harinya.
    Clear kan…., dari hulu hingga hillir selesai persoalan pertanian jika program ini berjalan. 

Demlot sebagai laboratorium uji coba tanaman jagung silase untuk usia 20 hari panen sedang kita olah di Desa Kebondalem, Kec. Bawang. Banjarnegara. Hingga artikel ini saya tulis, aktifitas demlot baru berusia 4 hari. Dan masih dalam proses penataan lahan seluas 1 Ha. Dengan tenaga pertanian kaum muda yang ekspert dan berkopenten dibidangnya masing-masing. Besar harapan kami, semoga demlot ini bisa menghasilkan panen yang sesuai dengan target dan angan-angan kita. Sehingga ketika laboratorium ini sukses. Maka lahan sleuas 100 Ha diwilayah Kec. Bawang, Kec. Purwanegara dan Kec. Punggelan, bisa segera running. Percobaan 100 Ha sukses, maka 300 Ha lahan pertanian diwilayah Banjarnegara juga siap meyambut program tersebut. Hingga target di Desember 2023 bisa tembus di angka 1.000 Ha untuk program ketahanan pangan dalam sector pertanian, bidang tanaman jagung silase usia 20 hari – untuk pakan ternak sapi. 

Inilah program yang sedang kami jalankan, sehingga kami kurang begitu focus mengelola diskusi di group FRB. Jadi mohon maaf. Raaiit…………

Banjarnegara, 06 September 2023
Salam Rahayu

BACA JUGA ARTIKEL LAIN : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah meninggalkan jejak dilapak ane, tunggulah kunjungan balik ane ke lapak agan-agan semua.. Salam Rahayu dan Salam waras. Wahono Secret