Ketahuilah wahai saudaraku semua, bahwa kesenian embeg itu sudah ada sejak 1.277 tahun yang lalu, yakni ketika kanjeng sunan Kalijaga melakukan dakwah islam ditanah jawa melalui kesenian kuda lumping atau embeg (bahasa mbanjarnya). Yang dahsyat dari kesenian embeg ini adalah usianya yang sudah sangat tua, hingga jaman now. Ia tak pernah lekang oleh sang waktu. Ia semakin eksis dalam gempuran technology informasi dan gencarnya dunia medsos.
Jika jumlah desa dan kelurahan di Kab. Banjarnegara sebanyak 278. Maka group embeg ini hampir ada disetiap desa yang ada di Banjarnegara. Sebuah potensi seni dan budaya yang belum tentu dimiliki oleh kabupaten lain di jawa tengah, bahkan Indonesia. Keren kan aslinya Banjarnegara?
Sayangnya potensi besar ini belum dilirik oleh pemda maupun para dewan selain hanya untuk kepentingan politik mereka saja. Satu hal yang pasti komunitas embeg Banjarnegara ini mesti ditampung, diwadahi, dibina dan diarahkan. Sehingga keberadaan mereka akan terus eksis sampai kapanpun. Lebih jauh lagi adalah perlunya pemikiran dan terobosan baru agar golongan / komunitas pelestari kesenian rakyat ini bisa hidup dan mendapatkan income dari proses berkesenian mereka. Sehingga mereka bisa hidup dan menyekolahkan anaknya hingga menjadi orang-orang yang hebat dalam bidangnya masing-masing.
COLOSSEUM EMBEG
Colosseum Embeg memiliki arti Colosseum adalah kata yang sering kita dengar dari rangkaian kata Colosseum Romawi. Yakni sebuah tempat yang dijadikan sebagai ajang pertunjukan adu kekuatan di kerajaan Romawi. Sedangkan jika diucapkan dalam bahasa jawa Colosseum itu akan ditulis dengan kata KOLOSIUM yang artinya kolo itu sama dengan waktu, sium adalah penggalan kata dari siuman. Jadi kolosium itu artinya wayahe tangi atau waktunya bangun. Berdiri dengan menggunakan apa? Wayahe tangi, wayahe sadar melalui kesenian embeg sebagai salah satu warisan seni budaya atas ajaran jawa dan islam dari kanjeng Sunan Kali Jaga. Inilah jawaban mengapa gedung ini saya beri nama Colosseum Embeg.
Banjarnegara, 07 septemeber 2023
Salam Budaya dan Salam Rahayu
Bupati Forum Rembug Banjarnegara
Wahono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah meninggalkan jejak dilapak ane, tunggulah kunjungan balik ane ke lapak agan-agan semua.. Salam Rahayu dan Salam waras. Wahono Secret