Artikel Terbaru

Menembus Kreatifitas & Produktifitas TANPA BATAS

Adalah Widayat atau yang lebih akrab disapa dengan nama Kang Dayat. Pria kelahiran Banjarnegara pada tahun 1980, yang berdmisili di desa Mad...

Postingan Populer

08 September 2023

Prasarat Untuk Bisa Menjadi Kota Pariwisata - Part3

Dalam artikel part1, part2 saya sudah menjelaskan tentang latar belakang mengapa Banjarnegara harus segera berani mengambil posisioning untuk menjadi kota pariwisata. Termasuk konsolidasi internal, payung hukum yang sederhana tetapi mendasar yang harus segera disiapkan. Diartikel part3 ini saya akan tulis gagasan tentang PRASYARAT yang harus dipenuhi agar Banjarnegara bisa menjadi sebuah kota pariwisata. 

PERTAMA : sebuah kota / kabupaten untuk bisa menjadi sebuah kota pariwisata, mesti memiliki minimal 1 titik lokasi wisata yang berdestinasi International. Banjarnegara memenuhi prasyarat ini. Kita memiliki Dieng dengan berbagaimacan varian visata dan budaya. Baik wisata sejarah dan budaya maupun wisata alam. Dunia international mulai mengakui kedahsyatan DCF (Dieng Culture Festival). 

KEDUA : Memiliki minimal 2 titik wisata berdestinasi National. Kita (Banjarnegara) telah memiliki wisata petualangan arung jeram / adventure  rafting. Dan wisata kita ini termasuk 7 terbaik nasional loh. Aja salah…, besthostels.co.id, menempatkan arung jeram Banjarnegara, nomor 5 terbaik. Sedangkan pegipegi.com, menempatkan wisata arung jeram Banjarnegara dinomor urut 3 terbaik. Kita tinggal setup satu titik pariwisata lagi yang bisa memiliki daya ungkit nasional. Raaiit…..

KETIGA : minimal memiliki 2 titik wisata berdaya ungkit / destinasi regional. Kita (Banjarnegara) sudah memiliki itu. Yakni Bendungan PLTA Panglima Besar Jenderal Soedirman (walau saat ini perlu dipoles lagi agar power regionalnya tidak mendlep menjadi local), Kebun Binatang Seruling Mas, ini juga berdaya ungkit regional. Selebihnya masih semi regional, seperti : surya yudha park dan tikako. Yang lain sudha cukup membantu meski cukup sebagai destinasi local, seperti : bukit asmara situk, berbagai jurug, watu desel maupun tampomas. 

Secara teori kaki Guno, kita hanya kurang 1 titik wisata berdaya ungkit nasional saja. Apakah belum terlintas bagi para stakeholder pemerintah, bawah kita sebenarnya hanya kurang satu langkah lagi, prasyarat untuk bisa menjadi sebuah kota pariwisata, terpenuhi? Selebihnya tinggal merancang Grand Design Kota Pariwisata. Piranti-piranti dan daya dukung disetup dengan baik. Maka selesai sudah posisioning ini kita ambil, sebelum diambil oleh tetangga sebelah dan kita (Banjarnegara) akan kehilangan lagi momentum serta arah dan tujuan pembangunan-nya. 

Sekali lagi posisioning kota pariwisata mesti segera diambil. Sekalipun secara keseluruhan penduduk dan atau masyarakat Banjarnegara itu hidup dari sector pertanian. Kita tinggal poles pertanian kita menjadi sebuah wisata agro. Jadi pariwisata Banjarnegara kedepan sangat multi fareasi. Pariwisata berbasis pertanian, budaya, sejarah, alam, buatan, kuliner hingga pariwisata berbasis olahraga. Jelas, kongkrit dan terarah pembangunan-nya jika kita bisa sepakat untuk segera mengambil posisioning sebuah kota/kabupaten. 

Semoga ide dan gagasan ini bisa diterima oleh smeua elemen dan dapat segera terwujud. Aamiin

Banjarnegara, 09 September 2023
Salam Rahayu
Bupati Forum Rembug Banjarnegara
Wahono

BACA JUGA ARTIKEL LAIN : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah meninggalkan jejak dilapak ane, tunggulah kunjungan balik ane ke lapak agan-agan semua.. Salam Rahayu dan Salam waras. Wahono Secret