Cari artikel lain

Berita Utama

Benarkah Maju dan Sejahtera itu sebuah VISI ?

Menarik untuk sedikit membedah Nalar berfikit kita. Agar kita bisa MAJU - seseorang ataupun daerah harus paham konsekwensinya. Bahwa : KEIN...

Artikel Paling Populer

05 Oktober 2025

Mewujudkan Kesadaran

Membangun sebuah KESADARAN tidaklah semudah di ucapkan, terutama bagi mereka yang dalam kondisi stabil dan baik-baik saja. Rata-rata orang mulai tersadar ketika dalam kondisi terpuruk. 

Berawal dari titik inilah ia mengerti bahwa ; Sakit dan perih dalam kehidupan itu tak bisa ia hindari,  Tetapi menderita atau tidak adalah pilihan. Kesakitan, kepedihan dan penderitaan itulah, cara Tuhan untuk memanggilmu agar kamu kembali kepadaNya. 

Siapakah yang dimaksud dengan manusia Indonesia yang seutuhnya

Membangun manusia Indonesia yang seutuhnya adalah visi pendidikan nasional yang mesti terwujud. Yakni membangun pendidikan yang berkarakter Nusantara. Outputnya adalah membentuk manusia-manusia Indonesia yang paham akan Jati Dirinya Dan Juga Jati Diri Bangsanya. 

Persoalannya adalah ; 
Bagaimana caranya membangun manusia Indonesia yang pahan akan jati dirinya? 

Jati diri adalah tujuan utama. Jati diri lebih dalam dari sekedar karakter. Agar kita bisa sampai pada muara kesejatian diri, maka kita mesti bisa paham apa itu rasa Tau Diri – Kenal Diri dan Mengenal Diri - hingga sampai kepada pemahaman Jati Diri yang seutuhnya. 

26 September 2025

RUH PERJUANGAN FKBB

 INILAH RUH PERJUANGAN FKBB

Yang telah di wariskan oleh para pendiri Bangsa untuk diestafetkan kepada kita semua sebagai generasi penerus.

10 September 2025

Sudahlah...

Kadang saya berfikir :
SEBERAPA BESAR PENGETAHUAN KITA TENTANG INDONESIA

Dengan : 280 Juta penduduk, 38 Propinsi, 415 Kabupaten dan Kota serta 82.763 Desa dan Kelurahan, 23 parpol dan 618.009 ormas/LSM dan Yayasan. Serta dengan : Hutang negara lebih dari 8.000 Trilyun dan Beban Negara lebih dari 18.000 Trilyun.

Terkadang kita merasa mengerti betul tentang persoalan bangsa dan Negara, sehingga yang di omongkan masalah negara melulu. Ia lupa bahwa ; masalahnya sendiri saja tak kunjung ia benahi hingga tuntas. Apalagi masalah daerahnya sendiri, apalagi masalah bangsa dan Negara.

Ingat : Bung Karno pernah bilang bahwa : Nation Buildin itu dimulai dari ; bagaimana kita memahami daerah kita masing-masing.

Sebab tenun kenegarawanan ini di rajut dengan benang-benang kecintaan terhadap daerah, suku, agama, ras dan golongan. Saat kita bicaara Indonesia begitu berapi-api. begitu ditanya kamu orang mana ? saya orang jawa. Begitu di tanya : paham tidak sejarah leluhur jawa - dengan segala atribut kedahsyatannya? jawabannya ndak tau. Ketika org jawa sudah ndak tau jawanya, orang sunda ndak tau sundanya, org batak ndak tau bataknya. dan seterusnya......

Sudahlah...
Jangan omongin lagi tentang endonesia - tambah RUWET masalahnya

17 Agustus 2025

Mendalami Hakekat Makna kata “MERDEKA”


Tepat sehari setelah HUT RI yang ke-80, saya baru bisa hadir didepan computer dengan niat untuk menulis, membedah dan mulai mengurai poin-poin penting dari seuah kata “MERDEKA”.

Pertama :
Mari kita tinjau arti kata Merdeka secara Etymology / Bahasa

Merdeka adalah ; Bebas (dari perhambaan, penjajahan, dan sebagainya), berdiri sendiri, tidak terkena atau lepas dari tuntutan, dan tidak terikat, tidak bergantung kepada orang atau pihak tertentu.

Kedua :
Mari kita tinjau arti kata merdeka secara Hakekat / Makna
Merdeka adalah ; Terbebasnya jiwa dari penjajahan keinginan dan masalah hidup. 

Tentang Keinginan Hidup

Bahwa tidak semua keinginan kita terwujud. Tetapi secara realita semua kebutuhan hidup kita, Tuhan pasti akan memenuhinya. Inilah bentuk tanggungjawab Tuhan atas asmaNya, yakni ; Kholik / pencipta ; Dzat yang menciptakan segala sesuatu dari ketiadaan. 

Pertanyaannya adalah ;
Bagaimana agar kita bisa melepaskan diri dari penjajahan keinginan?

04 Juli 2025

Para Pencuri Tuhan - 01

  • Tuhan itu apa?
  • Alamatnya dimana?
Dua pertanyaan besar dan mendasar inilah yang mesti kita jawab dengan benar dan tepat, ketika kita mulai belajar spiritual. Dan ketika kita bicara spiritual, maka analoginya adalah ketika kita haus, pastikan kita minum air. kita tidak perlu berdebat merek airnya itu apa. Sebab dengan minum air baik yang bermerek aqua, le_mineral, cleo bahkan air rebus dan atau air yang diambil langsung dari sumber mata airnya. Rasa haus itu hilang, dahaga kita terobali dan kita merasakan kesejukan dan kenyamanan tanpa batas. 

So, agama adalah merek tersebut diatas. Agama adalah jembatan menuju kepadaNya. Saat kita berbuat baik, orang tidak akan betanya agamamu apa. Kebaikan tetaplah kebaikan yang sumbernya langsung dari Sang Gusti yang Maha Welas Asih. Dan kebaikan adalah salah satu output ritual dari setiap agama apapun di dunia ini. 

Kembali ke laptop - Tuhan itu apa? 
Tuhan adalah Dzat yang memiliki nama/asma (Asmaul Husna) dan sifat. Orang jawa sering menyebut ; Tuhan/Gusti iku "Tan Keno Kinoyo Ngopo" - ono neng ora ono. Ada tetapi tidak terlihat. QS-24 (An-Nur) ; ayat 35 ; Tuhan adalah sumber Cahaya/Sumber energy. 
"Allah (pemberi) cahaya (pada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya-Nya seperti sebuah lubang (pada dinding) yang tidak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam tabung kaca (dan) tabung kaca itu bagaikan bintang (yang berkilauan seperti) mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di timur dan tidak pula di barat, yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis). Allah memberi petunjuk menuju cahaya-Nya kepada orang yang Dia kehendaki. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu".